Halaman

selamat datang teman-teman

makasih atas kunjungannya .....

Sabtu, 18 Desember 2010

pertolongan pertama pada epilepsi

Ayan, atau menurut bahasa medis disebut dengan EPILEPSI. Adalah serangan mendadak kepada seseorang dalam bentuk kejang dan kemudian tidak sadarkan diri. Hal ini disebabkan adanya impuls elektrolit yang tidak wajar dalam otaknya, karena sesuatu yang belum bisa terjabarkan. Keadaan ini tentunya membuat orang disekitarnya kaget dan bereaksi menjauh. Jangan!!. Segera berikan pertolongan karena keterlambatan pertolongan dapat berakibat fatal pada penderita.

Ada dua jenis serangan yang terjadi pada penderita, yaitu : Grand mal atau serangan besar dan petit mal atau serangan kecil/ringan.

GRAND MAL

Dalam keadaan ini penderita tiba-tiba jatuh ke lantai (yang dapat menyebabkan cedera) kejang-kejang kemudian berangsur-angsur berkurang, melemah dan akhirnya tertidur. Bahaya serangan ini antara lain :

Luka, perhatikan posisi jatuh apakah ada patah tulang, luka terbuka dan berdarah, apakah ada benturan kepala yang cukup keras dan dapat mengakibatkan gegar otak, atau terkilir dan memar.

Tersedak oleh muntahannya sendiri karena pada saat serangan biasanya penderita mengeluarkan air liur yang banyak dari dalam mulutnya kadang-kadang disertai muntahan.

Terpotong lidah, Kekejangan yang terjadi dapat menyebabkan rahang terkatup rapat dan menggigit lidah.

Tindakan yang pertama dilakukan adalah amati posisi jatuh, bila tidak ada luka balikkan atau miringkan posisi badannya agar tidak tersedak, gigitkan sendok atau gumpalan serbet agar lidah tidak tergigit, jauhkan benda-benda yang membahayakan dari sekitarnya, jauhkan dari sungai, danau, atau laut. Yang terpenting adalah jangan menahan gerakan kejangnya, hal ini dapat menimbulkan cedera otot atau tulang pada penderita. Setelah serangan menghilang, biarkan dia tertidur tanpa terganggu, bila mungkin bawalahke RS untuk pemeriksaan lebih lanjut.

PETIT MAL

Pada kondisi serangan ringan penderita biasanya tidak sampai terjatuh, walaupun kehilangan seluruh kesadarannya. Berlangsung sekitar 10 – 15 detik. Penderita biasanya hanya terdiam dengan wajah kosong, dan tidak mendengar apapun. Kondisi ini akan hilang setelah usia remaja.

Tindakan pertama yang dilakukan bila terjadi serangan adalah membuat penderita nyaman dan kemudian membiarkan tertidur tanpa terganggu. Biasanya tidak memerlukan perawatan khusus, kecuali bila ada luka bawalah ke RS atau klinik terdekat untuk perawatan lebih lanjut.

tips menghilangkan rasa malas

uuuuhhhhhh,,,maleeesss....
kata itu mesti kita hindari. Malas bisa kita hindari ketika ia datang menyerang kemauan dan semangat kita, di bawah ini ada beberapa tips antara lain:

1. Membasuh muka atau mandi ketika kantuk menyerang.
2. Mengubah posisi duduk ketika membaca. Misalnya dari duduk berubah menjadi berdiri, namun disarankan jangan dari duduk terus berbaring bisa berbahaya atau bisa kebablasan tidur.
3. Berpindah dari ruang baca ke kamar yang lain or Nongkrong -nongkrong depan rumah, sebagai selingan, siapatahu ada cewek cantik yang lewat, kan asik buat cuci-mata.
4. Menghirup udara yang segar dengan cara berdiri di dekat jendela atau membuka jendela-jendela kamar lain untuk menambah kesegaran. Sebagai anak kos bisa disiasati dengan menciptakan aroma terapi, misalnya dengan menyemprot ruangan dengan wangi-wangian dan jika ada kipas angin, bisa menyetel kipas untuk menyebarkan wangi-wangian tersebut ke segala ruang. Karena mungkin tidak semua anak kos mempunyai jendela kamar.
5. Berjalan-jalan sebentar di sekeliling rumah. Bisa diganti dengan kegiatan yang lain misalnya merapikan rak yang berantakan, atau kegiatan yang lain yang bisa menggerakkan otot-otot kita. bisa juga olah raga dikit-dikit, kaya pus-up, sit- up, yah dsb.
6. Berbincang-bincang sebentar dengan keluarga atau teman sekos namun mengenai hal mubah bukan keharoman. Hati-hati jangan sampai lupa tujuan utama dalam berbincang-bincang yaitu untuk menumbuhkan semangat, bukan untuk ngobrol bahkan meng-ghibah.
7. Berdiri membuat secangkir kopi, teh, susu atau juice untuk menghilangkan kebosanan dan menjernihkan akal.
8. Mengubah kegiatan ketaatan. Misal bosan menghafalkan surat berganti dengan membaca, jika membaca bosan bisa diganti dengan mendengarkan Musik.

Itulah beberapa tips agar kita bisa terjauh dari penyakit malas. Akan tetapi yang paling utama jangan sampai kita lupa berdo’a agar Alloh senantiasa memberi kita semangat dan agar menjauhkan diri kita dari penyakit malas tersebut. Wallohu A’lam bishowab.